Jawab Hoaks dengan Cetak Surat Suara Serentak
Makassar, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak memulai proses produksi surat suara untuk Pemilu 2019, di DKI Jakarta, Jawa Timur serta Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dimulai di minggu keempat Januari ini sekaligus membantah berita bohong (hoaks) yang sebelumnya beredar bahwa telah ada surat suara yang diproduksi di China dan 7 kontainer jumlahnya telah tercoblos dan tiba di Jakarta.
"Alhamdulillah pagi hari ini, kita diperkenankan melakukan cetak perdana surat suara untuk Pemilihan Umum 2019, tanggal 20 Januari bukan tanggal 2 Januari,” ujar Viryan saat melakukan monitoring PT Adi Perkasa di Makassar, Minggu (201/1/2019).
Viryan melanjutkan, bahwa dengan tersosialisasinya proses cetak perdana surat suara pemilu ini secara tidak langsung juga membuat kabar yang sebelumnya membuat gempar masyarakat itu menjadi tidak relevan.
Viryan pun berharap, kedepan masyarakat tetap waspada dengan hadirnya berita bohong lanjutan, terutama yang mendiskreditkan penyelenggara dengan pemilih.
Sementara itu Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad mengapresiasi langkah KPU melibatkan masyarakat dalam tiap proses tahapan Pemilu 2019, khususnya pada proses pencetakan perdana surat suara Pemilu 2019.
Dia berharap masyarakat semakin percaya dengan KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu dan DKPP sendiri akan selalu mengingatkan jajaran penyelenggara untuk bekerja sesuai dengan prinsip dan aturan yang ada.
"DKPP mengajak masyarakat tidak mudah percaya dengan hoaks tapi percayalah dengan penyelenggara (KPU dan Bawaslu). Dan DKPP akan selalu mengingatkan teman-teman penyelenggara untuk bekerja dengan prinsip-prinsip dan aturan yang berlaku,” tambah Muhammad.
Untuk diketahui PT Adi Perkasa Makassar sendiri merupakan satu-satunya pemenang lelang non konsorsium yang akan mencetak surat suara sebanyak 77.054.270 lembar untuk kebutuhan pada 9 Provinsi yakni, Kep. Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua. (hupmas kpu ri dam/foto: yos/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 499 kali